Masjid Irsyadul Iman Jalan Ampera Pontianak mengadakan Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW
Maulid Nabi Muhammad adalah sebuah perayaan peringatan hari lahir Nabi Muhammad SAW yang dimana untuk penyelenggaraannya sendiri menurut kalender Hijriyah diperingati setiap tanggal 12 Rabiul Awal, Pada dasarnya acara ini diperingati atas lahirnya Nabi agung akhir zaman Muhammad SAW, secara suka cita.
Pada mulanya Maulid Nabi pertama kali dilakukan pada abad ke 7 Hijriah oleh Raja Irbil yang bernama Muzhaffaruddin Al-Kaukabri. Ibn Katsir dalam kitab Tarikh berkata :
“Sultan Muzhaffar mengadakan peringatan Maulid Nabi pada bulan Rabi’ul Awal, beliau
Acara Saprahan Maulid Nabi Muhammad SAW www.setioko.web.id |
merayakannya secara besar-besaran. Dia adalah seorang yang berani, pahlawan, alim dan seorang yang adil – semoga Allah merahmatinya”
Para Ulama, semenjak zaman Sultan Al-Muzhaffar hingga setelah beliau menganggap bahwa perayaan Maulid Nabi adalah sesuatu yang baik, Seperti Al-Hafizh Ibn Dhiyah (abad 7 H), Al-Hafizh Al-Iraqi, Al-Hafizh Al-Sakhawi, Syeikh Ibn Hajar Al Haitami, Al Imam Al-Nawawi, Al-Imam Al Izz ibn Abd Al-salam, serta beberapa Mufti lainnya, Bahkan Al-Imam Al-Suyuthi menulis karya khusus tentang Maulid yang berjudul “Husn Al-Maqsid Fi Amal Al-Maulid” Oleh sebab itulah tradisi maulid Nabi Muhammad SAW bukanlah sesuatu yang Bid’ah dan telah turun dari generasi ke generasi.
Masyarakat Muslim di indonesia menyambut Malid Nabi dengan mengadakan perayaan-perayaan keagamaan seperti shalawat Nabi, pembacaan Syair Barzanji serta pengajian. Banyak masyarakat Indonesia menerjemahkan bulan Rabiul Awal dengan sebutan bulan Mulud, Pada masyarakat Jawa perayaan dilaksanakan dengan gamelan serta Sekaten.
Saprahan yang diadakan di Masjid Irsyadul Iman berlangsung semarak |
Sedangkan masyarakat di luar Jawa seperti Pontianak Kalimantan Barat mengadakan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan tausyiah di masjid-masjid, seperti yang tampak pada Masjid Irsyadul Iman yang beralamat di Jalan Ampera Pontianak ini.
Perayaan maulid Nabi Muhammad SAW kali ini tampak sangat istimewa karena diadakan bertepatan dengan momentum perayaan hari Natal yang jatuh pada hari Minggu tanggal 25 Desember 2016. Maulid nabi Muhammad kali ini sebelumnya diadakan tausyiah oleh Ustad Habib Dja’far.
Setelah tausyiah diadakanlah saprahan atau makan bersama para Jamaah dimana posisi saprahan tersebut disesuaikan dengan tuntunan Islam yang telah diajarkan oleh Rasulullah SAW.
Komentar
Posting Komentar